Jumat, 06 Januari 2012

orientalisme


PENDAHULUAN
            Orientalisme adalah suatu kajian yang dilakukan orang barat terhadap timur, banyak pendapat yang mengemukakan definisi orientalisme, serta banyak kontroversi terhadap kajian para orientalisme, baik yang setuju maupun yang tidak setuju.
            Dari sekian banyak bentuk orientalisme di dunia ini, pastilah terdapat orientalisme yang bersifat obyektif terhadap suatu kajiannya, maka dari itu banyak pula manfaat yang dapat diambil dari kajian mereka  baik untuk kemajuan keilmuan islam maupun ketimuran dan indonesia.
Disini penulis mencoba menguraikan beberapa pendapat para tokoh tentang manfaat kajian orientralime, diantaranya adalah pendapat lutfi assyaukani, isma’il ya’qub dan lain-lain.



BAB I

A.    Pengertian Orientalisme Menurut Para Tokoh
Quraish Shihab mengemukakan pendapatnya dalam artikel yang ditulis beliau di Jurnal Ulumul Qur’an “Orientalisme terambil dari kata “orient” yang berarti timur ia adalah ilmu yang membahas tentang bahasa, budaya, termasuk agama dan kesusastraan masyarakat timur, menurut beliau orientalis ialah mereka yang mengkaji bahasa,seni, peradaban,dst,timur. Seorang orientalis tidak muthlak harus orang barat, ada sekian banyak orang timur yang melakukan studi tentang obyek tersebut. [1]
Sedangkan menurut Edward said orientalisme adalah suatu cara untuk memahami dunia timur, berdasarkan tempatnya yang khusus dalam pengalaman manusia eropa barat, suatu gaya berfikir yang berdasarkan pada pembedaan ontologis dan epistemologis yang dibuat antara timur dan barat.[2]
Dari uraian pengertian orientalisme diatas penulis berpendapat bahwa orientalisme adalah suatu kajian tentang dunia timur mencakup segala hal, baik yang dilakukan oleh orang barat maupun orang timur.

B.     Manfaat Kajian Orientalisme
Setelah kita ketahui bersama, mengenai pengertian orientalisme dari beberapa tokoh diantaranya seperti yang dikatakan oleh Prof. H isma’il joesob orintalisme merupakan kegiatan penyelelidikan ahli ketimuran di barat tentang agama-agama di timur khususnya agama islam[3]. Atau menurut edward said al-bahy memberikan pengertian orientalisme dengan  aliran yang bertujuan untuk melakukan kolonialisasi, imperialisme dan membentuk hegemoni barat.[4]
Dari pengertian di atas munculah pertanyaan di kepala kita tentang apa manfaat kajian orientalisme terhadap dunia islam maupun dunia  barat. Dalam hal ini lutfi assyaukani dosen pemikiran islam di universitas paramadina, menulis artikel tentang alqur’an dan orientalisme yang telah dimuat di surat kabar jawa pos pada 5 juli 2005, mengemukakan “ terlalu banyak manfaat kajian orientalisme yang bisa diambil dari khazanah orientalisme, studi mereka tentang Qur’an, hadist dan sejarah nabi muhammad merupakan bekal yang sangat berharga bagi kita untuk dapat mengungkapkan misteri masa-masa awal sejarah islam, dengan metodologi dan standar akademi yang ketat, para ahli islam di barat itu menggali hal-hal yang kerap diabaikan oleh kaum muslim”[5] dari uraian beliau dapat diambil kesimpulan bahwasanya manfaat kajian orientalisme terhadap dunia islam itu sangat banyak sekali, sumbangsih terhadap  kemajuan keilmuan di dunia islam. Seperti karya mereka dalam studi tentang qur’an, hadist, dan sejarah-sejarah islam yang mana mereka memilki data-data yang belum dimiliki oleh orang islam sendiri,selain itu juga, dengan kajian orientalisme memudahkan kita untuk mengeksplorasi hal-hal yang selama ini tercecer dalam tumpukan kitab-kitab klasik yang pada saat itu tidak mudah dijangkau oleh kaum muslim,dengan bantuan orientalis kita dapat melihat secara komprehensif lagi terhadap studi keislaman.  Dan menurut beliau “ manfaat yang diwariskan tradisi keilmiahan orientalisme jauh lebih besar ketimbang mafsadahnya”.
Prof. H. Isma’il Ya’qub .S.H,M.A dalam bukunya yang berjudul orintalis dan orientalisten mengemukakan pendapatnya tentang manfaat kajian orientalisme, beliau berkata bahwasanya meskipun karangan-karangan kaum orientalisme itu mengandung hal-hal yang tidak baik disebabkan niat mereka yang tidak baik, kan tetapi terdapat manfaat bagi pemikiran islam, dapat mendorong dan memunculkan semangat kaum muslim untuk membuk mata dan melihat alam luas, dan melakukan berbagai penelitian tentang apa saja yang melatarbelakangi pemikiran mereka, metode pendekatan dan sudut pandang yang digunakan dalam mengkaji islam, sehingga kita dapat mengkoreksi kekeliruan mereka dalam meamandang islam,  sehingga  muncul langkah-langkah untuk menyeimbangkan dan membandingkan pemikiran kaum muslim dan kaum orientalis.[6]
Harun Nasution berpendapat tentang manfaat kajian orientalisme, dengan tulisan beliau. Yang dikutip oleh ibu inayah dalam presentasinya berupa power point sebagai berikut :
      Saya pernah belajar di Timur dan di Barat, saya merasakan adanya perbedaan besar dalam sistem pendidikannya, yang berimplikasi pada alumninya. Alumni Barat mampu berdialog dengan dengan kalangan intelektual dari disiplin apapun, sementara alumni Timur Tengah tidak demikian;
Metodologi di Barat lebih memberi kemampuan mahasiswa untuk berpikir, bukan menghafal (seperti di Timur), berdiskusi dan menulis sertamengambil kesimpulan [7]
Dari uraian diatas dapat penulis simpulakan bahwasanya kajian orientalis disini juga berperan atau bermanfaat pada bidang pendidikan, dengan bukti adanya perbedaan kwalitas alumni mahasiswanya serta metodologi yang digunakan dalam belajarnya, jadi kita dapat mengambil atau mencontoh metodologi yang digunakan di barat sehingga kita dapat mengalami kemajuan dalam berfikir tidak hanya menghafal saja.          Selain itu para tokoh pemikir islam juga banyak mengadopsi dan memperoleh banyak wawasan dari para tokoh barat sehinga dapat melakukan banyak perubahan di dunia islam seperti halnya fazlur rahman, menurut beliau “Saya belajar banyak tentang Islam dari wawasan yang dikembangkan oleh para sarjana Barat, sama seperti ia juga banyak belajar dan memperoleh wawasan dasar tentang Islam dari banyak guru-guru Muslimnya.” [8] beliau belajar banyak  dari sarjana barat, sehingga mempengaruhi pemikiran beliau.
C.    Analisis  Penulis
Setelah menguraikan banyak hal tentang manfaat kajian orientalisme yang dikemukakan para tokoh diatas, memang benar, disadari ataupun tidak, kajian orientalisme banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan keilmuan di timur, baik tentang islam maupun tentang indonesia. Banyak karya- karya orientalisme yang dapat dijadikan rujukan utama para peneliti studi keislaman, maupun ketimuran. Seperti Snouk hurgronje dengan karyanya tentang aceh, yang merupakan satu-satunya karya tentang aceh pada saat itu.
tidak semua orientalisme bertujuan kolonialisme ataupun imperialisme seperti yang dikatakan edward said dalam bukunya, tetapai ada juga orientalisme yang memang benar-benar ingin mempelajari ketimuran, seperti pak mark woodward yang mempelajari tradisi jawa.
Mungkin sekian analisis dari penulis tentang uraian manfaat kajian orientalisme diatas.




KESIMPULAN
            Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan bahwa banyak manfaat yang dapat diambil dari kajian orientalisme, menurut beberapa tokoh diantaranya adalah :
·         Lutfi assyaukani :
Dengan orientalisme kita dapat mengeksplorasi hal-hal yang selama ini  tercecer dalam tumpukan kitab-kitab klasik, serta kita dapat berfikir secara komprehensif terhadap studi islam.
·         Prof. Isma’il Ya’qub :
Menurut beliau, dengan kajian orientalisme kita dapat mengetahui apa yang melatar belakangi pemikiran mereka dan metodologi yang digunakan sehingga dapat mengetahui kekeliruan mereka, sehingga dapat membandingkan kajian kaum muslim dan kaum orientalisme.
·         Harun Nasution :
Menurut beliau mtodologi belajarnya orang barat sangat bermanfaat bagi kemjuan pemikiran orang timur, dengan metode berfikirnya yang diandalkan, bukan hanya metode hafalan saja.
Sekian uraian yang penulis sampaikan dalam makalah yang masoih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, maka dari itu penulis mohon kritik saran terhadap kesempurnaan makalah ini.

  
DAFTAR PUSTAKA

  Jurnal Ulumul Qur’an 2006
  Ya’kub, Ismail. Orientalis dan Orientalisten. Surabaya: cv. Fauzan. 1970.
  Assyaukani. Orientalisme dan Qur’an. http://islamlib.com
  Inayah rohmaniyah. Pengertian dan ruang lingkup orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
  Inayah rohmaniyah. Manfaat Orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011





[1] Quraish Shihab, Orientalisme, jurnal ulumul Qur’an 2006
[2] Inayah rohmaniyah.pengertian dan ruang lingkup orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[3] Inayah rohmaniyah.pengertian dan ruang lingkup orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[4] Inayah rohmaniyah.pengertian dan ruang lingkup orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[5]Lutfi  Assyaukani. Orientalisme dan Qur’an. http://islamlib.com
[6] Prof. H. Isma’il Ya’qub, Orientalis dan orientalisten, Surabaya : Cv Fauzan 1970. Hlm 100
[7] Inayah rohmaniyah. Manfaat Orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011

[8] Inayah rohmaniyah. Manfaat Orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011