PENDAHULUAN
Orientalisme adalah suatu kajian
yang dilakukan orang barat terhadap timur, banyak pendapat yang mengemukakan
definisi orientalisme, serta banyak kontroversi terhadap kajian para
orientalisme, baik yang setuju maupun yang tidak setuju.
Dari sekian banyak bentuk orientalisme
di dunia ini, pastilah terdapat orientalisme yang bersifat obyektif terhadap
suatu kajiannya, maka dari itu banyak pula manfaat yang dapat diambil dari
kajian mereka baik untuk kemajuan
keilmuan islam maupun ketimuran dan indonesia.
Disini penulis mencoba menguraikan beberapa pendapat para tokoh tentang
manfaat kajian orientralime, diantaranya adalah pendapat lutfi assyaukani,
isma’il ya’qub dan lain-lain.
BAB I
A. Pengertian Orientalisme Menurut Para Tokoh
Quraish Shihab mengemukakan pendapatnya dalam artikel yang
ditulis beliau di Jurnal Ulumul Qur’an “Orientalisme terambil dari kata
“orient” yang berarti timur ia adalah ilmu yang membahas tentang bahasa,
budaya, termasuk agama dan kesusastraan masyarakat timur, menurut beliau
orientalis ialah mereka yang mengkaji bahasa,seni, peradaban,dst,timur. Seorang
orientalis tidak muthlak harus orang barat, ada sekian banyak orang timur yang
melakukan studi tentang obyek tersebut. [1]
Sedangkan menurut Edward said orientalisme adalah suatu
cara untuk memahami dunia timur, berdasarkan tempatnya yang khusus dalam
pengalaman manusia eropa barat, suatu gaya berfikir yang berdasarkan pada
pembedaan ontologis dan epistemologis yang dibuat antara timur dan barat.[2]
Dari uraian pengertian orientalisme diatas penulis
berpendapat bahwa orientalisme adalah suatu kajian tentang dunia timur mencakup
segala hal, baik yang dilakukan oleh orang barat maupun orang timur.
B. Manfaat Kajian Orientalisme
Setelah kita ketahui bersama, mengenai pengertian
orientalisme dari beberapa tokoh diantaranya seperti yang dikatakan oleh Prof.
H isma’il joesob orintalisme merupakan kegiatan penyelelidikan ahli ketimuran
di barat tentang agama-agama di timur khususnya agama islam[3].
Atau menurut edward said al-bahy memberikan pengertian orientalisme dengan aliran yang bertujuan untuk melakukan
kolonialisasi, imperialisme dan membentuk hegemoni barat.[4]
Dari pengertian di atas munculah pertanyaan di kepala kita
tentang apa manfaat kajian orientalisme terhadap dunia islam maupun dunia barat. Dalam hal ini lutfi assyaukani dosen
pemikiran islam di universitas paramadina, menulis artikel tentang alqur’an dan
orientalisme yang telah dimuat di surat kabar jawa pos pada 5 juli 2005,
mengemukakan “ terlalu banyak manfaat kajian orientalisme yang bisa diambil
dari khazanah orientalisme, studi mereka tentang Qur’an, hadist dan sejarah
nabi muhammad merupakan bekal yang sangat berharga bagi kita untuk dapat
mengungkapkan misteri masa-masa awal sejarah islam, dengan metodologi dan
standar akademi yang ketat, para ahli islam di barat itu menggali hal-hal yang
kerap diabaikan oleh kaum muslim”[5] dari uraian beliau dapat diambil kesimpulan bahwasanya manfaat kajian
orientalisme terhadap dunia islam itu sangat banyak sekali, sumbangsih
terhadap kemajuan keilmuan di dunia
islam. Seperti karya mereka dalam studi tentang qur’an, hadist, dan sejarah-sejarah
islam yang mana mereka memilki data-data yang belum dimiliki oleh orang islam
sendiri,selain itu juga, dengan kajian orientalisme memudahkan kita untuk
mengeksplorasi hal-hal yang selama ini tercecer dalam tumpukan kitab-kitab
klasik yang pada saat itu tidak mudah dijangkau oleh kaum muslim,dengan bantuan
orientalis kita dapat melihat secara komprehensif lagi terhadap studi
keislaman. Dan menurut beliau “ manfaat
yang diwariskan tradisi keilmiahan orientalisme jauh lebih besar ketimbang
mafsadahnya”.
Prof. H. Isma’il Ya’qub .S.H,M.A dalam bukunya yang
berjudul orintalis dan orientalisten mengemukakan pendapatnya tentang manfaat
kajian orientalisme, beliau berkata bahwasanya meskipun karangan-karangan kaum
orientalisme itu mengandung hal-hal yang tidak baik disebabkan niat mereka yang
tidak baik, kan tetapi terdapat manfaat bagi pemikiran islam, dapat mendorong
dan memunculkan semangat kaum muslim untuk membuk mata dan melihat alam luas,
dan melakukan berbagai penelitian tentang apa saja yang melatarbelakangi
pemikiran mereka, metode pendekatan dan sudut pandang yang digunakan dalam
mengkaji islam, sehingga kita dapat mengkoreksi kekeliruan mereka dalam
meamandang islam, sehingga muncul langkah-langkah untuk menyeimbangkan
dan membandingkan pemikiran kaum muslim dan kaum orientalis.[6]
Harun Nasution berpendapat tentang manfaat kajian
orientalisme, dengan tulisan beliau. Yang dikutip oleh ibu inayah dalam presentasinya
berupa power point sebagai berikut :
“Saya pernah belajar di Timur dan di Barat, saya
merasakan adanya perbedaan besar dalam sistem pendidikannya, yang berimplikasi
pada alumninya. Alumni Barat mampu berdialog dengan dengan kalangan intelektual
dari disiplin apapun, sementara alumni Timur Tengah tidak demikian;
Metodologi di Barat lebih memberi kemampuan mahasiswa untuk berpikir,
bukan menghafal (seperti di Timur), berdiskusi dan menulis sertamengambil
kesimpulan” [7]
Dari uraian diatas dapat penulis simpulakan bahwasanya kajian
orientalis disini juga berperan atau bermanfaat pada bidang pendidikan, dengan
bukti adanya perbedaan kwalitas alumni mahasiswanya serta metodologi yang
digunakan dalam belajarnya, jadi kita dapat mengambil atau mencontoh metodologi
yang digunakan di barat sehingga kita dapat mengalami kemajuan dalam berfikir
tidak hanya menghafal saja. Selain
itu para tokoh pemikir islam juga banyak mengadopsi dan memperoleh banyak
wawasan dari para tokoh barat sehinga dapat melakukan banyak perubahan di dunia
islam seperti halnya fazlur rahman, menurut beliau “Saya belajar banyak
tentang Islam dari wawasan yang dikembangkan oleh para sarjana Barat, sama
seperti ia juga banyak belajar dan memperoleh wawasan dasar tentang Islam dari
banyak guru-guru Muslimnya.” [8] beliau belajar banyak dari
sarjana barat, sehingga mempengaruhi pemikiran beliau.
C. Analisis Penulis
Setelah menguraikan banyak hal tentang manfaat kajian
orientalisme yang dikemukakan para tokoh diatas, memang benar, disadari ataupun
tidak, kajian orientalisme banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan
keilmuan di timur, baik tentang islam maupun tentang indonesia. Banyak karya-
karya orientalisme yang dapat dijadikan rujukan utama para peneliti studi
keislaman, maupun ketimuran. Seperti Snouk hurgronje dengan karyanya tentang
aceh, yang merupakan satu-satunya karya tentang aceh pada saat itu.
tidak semua orientalisme bertujuan kolonialisme ataupun
imperialisme seperti yang dikatakan edward said dalam bukunya, tetapai ada juga
orientalisme yang memang benar-benar ingin mempelajari ketimuran, seperti pak
mark woodward yang mempelajari tradisi jawa.
Mungkin sekian analisis dari penulis tentang uraian manfaat
kajian orientalisme diatas.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat penulis
simpulkan bahwa banyak manfaat yang dapat diambil dari kajian orientalisme, menurut
beberapa tokoh diantaranya adalah :
·
Lutfi assyaukani :
Dengan orientalisme kita dapat mengeksplorasi hal-hal yang selama
ini tercecer dalam tumpukan kitab-kitab
klasik, serta kita dapat berfikir secara komprehensif terhadap studi islam.
·
Prof. Isma’il Ya’qub :
Menurut beliau, dengan kajian orientalisme kita dapat mengetahui apa
yang melatar belakangi pemikiran mereka dan metodologi yang digunakan sehingga
dapat mengetahui kekeliruan mereka, sehingga dapat membandingkan kajian kaum
muslim dan kaum orientalisme.
·
Harun Nasution :
Menurut beliau mtodologi belajarnya orang barat sangat bermanfaat bagi
kemjuan pemikiran orang timur, dengan metode berfikirnya yang diandalkan, bukan
hanya metode hafalan saja.
Sekian uraian yang penulis sampaikan dalam makalah yang masoih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan, maka dari itu penulis mohon kritik saran
terhadap kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Ulumul Qur’an 2006
Ya’kub, Ismail. Orientalis dan Orientalisten. Surabaya: cv.
Fauzan. 1970.
Assyaukani. Orientalisme dan Qur’an. http://islamlib.com
Inayah rohmaniyah. Pengertian dan ruang lingkup orientalisme.
Pada outline mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
Inayah rohmaniyah. Manfaat Orientalisme. Pada outline mata
kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[1] Quraish Shihab, Orientalisme, jurnal ulumul Qur’an 2006
[2] Inayah
rohmaniyah.pengertian dan ruang lingkup orientalisme. Pada outline mata
kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[3] Inayah
rohmaniyah.pengertian dan ruang lingkup orientalisme. Pada outline mata
kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[4] Inayah
rohmaniyah.pengertian dan ruang lingkup orientalisme. Pada outline mata
kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[5]Lutfi Assyaukani. Orientalisme
dan Qur’an. http://islamlib.com
[6] Prof. H. Isma’il Ya’qub, Orientalis dan orientalisten, Surabaya : Cv
Fauzan 1970. Hlm 100
[7] Inayah rohmaniyah. Manfaat Orientalisme. Pada outline
mata kuliah orientalis semester 3 tahun 2011
[8] Inayah
rohmaniyah. Manfaat Orientalisme. Pada outline mata kuliah orientalis
semester 3 tahun 2011