Kamis, 29 Maret 2012

HADIS TENTANG FIRQAH (SEKTE)”
Oleh :FailaSufatunNisa’ (10530058)
Terdapat beberapa hadis nabi yang menerangkan perpecahan di kalangan umat-umat, baik yahudi,nashrani maupun islam dengan redaksi sanad yang berbeda – beda tapi kandungannya sama. Diantaranya hadis yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi.
RedaksiHadist
حدثنا الحسين بن حريث ابو عمار. حدثنا الفضل بن موسي عى محمد بن عمرو عن ابي سلمة عن ابي هريرة النبي صلي الله عليه وسلم قال : تفرقت اليهودي علي احدي وسبعين او اثنين وسبعين فرقة, والنصاري مثل ذلك .وتفرقت امتي علي ثلاث وسبعين فرقة.
Artinya : al-Turmudzi bercerita kepada kami Husayn bin Hurays Abu ‘Ammar ( yang berkata), bercerita kepada kami al-Fadl bin Musa dari Muhammad bin ‘Amr, dari Abu Salamah dan dari Abu Hurayrah, sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda “ umat yahud itelah pecah menjadi tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua sekte, umat nasrani ( telah pecah seperti itu, dan umatku akan pecah menjadi tujuh puluh tiga sekte.1
KualitasHadist/AnalisisSanad,
Pada hadisat- Turmudzi diatas yang bersumber dari riwayat Abu Hurairah dengan sanad al- Husayn bin Hurays, oleh mukharijnya dalam hal ini dinilai sebagai hasan- shahih. Istilah ini memberikan kesan bahwa hadis itu lebih shahih dari pada hadis yang hanya dinilai shahih saja.2
SyarahHadist;
Dalam hadis tersebut nabi menerangkan / menjelaskan kepada sahabat tentang perpecahan umat-umat di dunia ini, seperti yang dikemukakan beliau tentang perpecahan umat yahudi menjadi tujuh puluh satu golongan, sama halnya dengan umat nasrani , nabi juga menyatakan bahwa umat islam juga terpecah menjadi tujuh puluh tiga sekte.
PengertianSekte
Dalam hadis tersebut termuat kalimat bahwa umat islam akan pecah menjadi tujuh puluh tiga sekte. Tentang ungkapan tujuh puluh tiga ini telah ditafsiri oleh al-Mubarakfuri sebagai jumlah sekte - sekte yang terdapat dalam lapangan teologi islam. Penafsiran bilangan yang persis ini meliputi 20 sekte dari aliran mu’tazilah, 22 sekte dari aliran syi’ah, 5 sekte dari aliran murji’ah, 20 sekte dari aliran khawarizmi, 3 sekte dari aliran najjariyyah, 1 sekte dari jabariyah, 3 sekte dari mujassimah, semua ini berjumlah tujuh puluh dua. Dan yang terakhir adalah dari al-jama’ah.
Pengertian kata sekte diambil dari bahsa arab firqoh yang jama’nya sebagaimana terdapat dalam riwayat hadist diatas. Dari sudut bahasa kata firqoh yang identic dengan sekte memilki kata lain dalam bahasa inggris, seperti part, division,section, party, group dan class. Dari kata section inilah diserap menjadi kata sekte yang memilki pengertian bagian, golongan, kelompok dll.3
PersoalanSekteDalam Islam
Persoalansekte-sekte dalam islam disebabkan oleh interpretasi kaum muslimin terhadap masalah politik yang dibawa kedalam gerakan keagamaan, karena dibahas secara agama dan kemudian mengkristal dalam lapangan teologi. Meski akhirnya tercatat dalam lembaran sejarah, tapi persoalan sekte – sekte dalam islam bersifat temporal ini terlihat dari adanya perbedaan pandangan diantara sekte - sekte.
Karena itu, untuk mengetahui penggolongan sekte – sekte dalam islam, al-syahrasytani mendasarkan pada perbedaan dalam empat persoalan pokok. Diantaranya adalah :
  1. Pembahasan tentang sifat – sifat tuhan dan pengesaan sifat tuhan. Perbedaan tentang persoalan ini menimbulkan sekte - sekte ‘asy’ariyyah, karramiyah ,mujassimah dan mu’tazilah.
  2. Pembahasan tentang qodar dan keadilan tuhan.
Perbedaan inilah yang menimbulkan sekte – sekte Qodariyyah, nijariyyah, jabariyyah, ’asyariyyah, karramiyyah.
  1. Pembahasan tentang janji dan ancaman ( al-wa’adwalwa’id) ,tentang iman, batasan iman dan keputusan sesat atau kafir yang tidak beriman sempurna. Perbedaan tentang persoalan ini menimbulkan pembahasan di kalangan sekte – sekte murji’ah, mu’tazilah, asy’ariyyah, dan karramiyah.
  2. Pembahasan tentang dalil yang bersumberkan wahyu (sama’) dan dalil akal pikiran, serta terutusnya nabi dan masalah imamah, khilafah. Perbedaan tentang pokok persoalan ini menimbulkan pembahasan di kalangan sekte – sekte syi’ah ,khawarizm, mu’tazilah, karramiyahdan ‘asyariyyah. 4

Demikian keterangan sekte atau firqoh dilihat dari hadis yang diriwayatkan oleh at- turmudzi yang terdapat dalam buku yang ditulis oleh Drs.Sa’dullah Assa’idi,MA. Yang berjudul Hadis-Hadis Sekte..


DaftarPustaka
Assa’idi, Sa’dullah, Hadis- Hadis Sekte,PustakaPelajar,Yogyakarta,cetakan I, 1996



1 Drs. Sa’dullahAssa’idi,MA,Hadis-HadisSekte,(Yogyakarta: pustakapelajar) 1996, hlm. 35

2 Drs. Sa’dullahAssa’idi,MA,Hadis-HadisSekte,(Yogyakarta: pustakapelajar) 1996, hlm. 50

3 Drs. Sa’dullahAssa’idi,MA,Hadis-HadisSekte,(Yogyakarta: pustakapelajar) 1996, hlm. 59

4 Drs. Sa’dullahAssa’idi,MA,Hadis-HadisSekte,(Yogyakarta: pustakapelajar) 1996, hlm. 78-79

Tidak ada komentar:

Posting Komentar